Ahli Ibadah dan si Zalim
Ada seorang laki-laki bani isroil, karena perilakunya yang jahat ia di juluki orang dengan sebutan ”si dzolim”, sebaaliknya ada leleaki lain yang juga dari kalangan banu isroil, ia mendapatkan julukan “si ahli ibadah” karena akhlajnya yang luhur dan ketekunannya dalam beribadah. Suatu hati ketika tatkala sedang berjalan si dzolim melihat si ahli ibadah sedang duduk-duduk. Tampak awan menaungi ahli ibadah dari terik sinar matahati. Dia (si dzolim) berfikir “aku adalah orang sedzolim-dzolimnya dari kaum bani isroil, sedangkan lelaki ini ahli ibadahnya bani isroil. Aku mau duduk dengannya ah..., siapa tahu Allah mencurahkan rahmatnya padaku. Si dzalim lantas menyapa da duduk do samping ahki ibadah, si ahli ibadah berfikir,”aku ini orang ahli ibadahnya banu isroil, sedangkan dia sedzakim-dzalimnua bani israil, bagaimana mungkin ia bisa duduk denganku?”. Setelah berfikir seperti itu, si ahli ibadah merasa jijik pada lelaki itu,”enyahlah kau dari sampingku!”. Bentak si ah