1 Presiden, 575 anggota DPR, 19.817 anggota DPRD, 185,7 juta
pemilih
Yang akan dipilih kali
ini, sepasang presiden dan wakil presiden 575 anggota DPR RI, 136 anggota DPD,
2.207 anggota DPR Provinsi dan 17.610 anggota DPRD Kota/Kabupaten.
Terdapat 16 partai
yang mempertarungkan para calonnya, plus empat partai daerah yang khusus
bertarung di Aceh.
Sedangkan para
pemilih, sejauh ini jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU,
tercatat sebanyak 185.732.093 orang yang terdiri dari 92.802.671 pemilih
laki-laki dan 92.929.422 pemilih perempuan, yang akan memilih di 805.075 TPS.
Yang boleh dan tidak
boleh
KPU
menetapkan sejumlah aturan main bagi para peserta Pemilu untuk kampanye yang
berlangsung mulai 23 September 2018 ini hingga pada 13 April 2019. Apa yang
boleh dan tidak boleh itu, kami sarikan melalui infografis ini:
Gerbang Pesantren Al Masthuriyah Pesantren Al-Masthuriyah atau ‘pasantren Tipar’ julukan dari masyarakat sekitar– berdiri sejak tahun 1920 di Kampung Tipar, Desa Cibolangkaler (dulu Desa Cibungaok, kemudian Desa Cimahi), Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi (7 km arah barat kota Sukabumi). Pada 9 Rabiul Akhir 1338 H, bertepatan dengan 1 Januari 1920, KH. Masthuro mulai mendirikan sebuah madrasah yang diberi nama Madrasah Ahmadiyah yang merupakan cabang dari Madrasah Ahmadiyah Sukabumi. Nama Ahmadiyah dipilihnya karena beliau adalah lulusan Madrasah Ahmadiyah Sukabumi dan tidak ada hubungannya dengan nama sebuah aliran dalam Islam. Pada tahun 1941, KH. Masthuro mulai mengelola Madrasah dan pesantrennya secara mandiri dan terpisah dari status cabangnya. Nama pun diubahnya menjadi Sekolah Agama Sirojul Athfal. Walaupun dari istilahnya Siroj berarti lampu dan athfal berarti anak laki-laki. Kemudian, atas saran dan hasil musyawarah pada tahun 1950 dibentuklah sebuah lembaga
Suasana Mengaji Pondok Pesantren Nurul Furqon. PONDOK Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional tertua di Indonesia. Pengajaran di pesantren menggunakan sistem sorogan dan bandungan yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun lamanya. Dalam perkembangan selanjutnya, selaras dengan kemajuan zaman, metode dan sistem pengajaran di pesantren diperkaya dengan sistem kelas dengan tidak meninggalkan inti pengajaran pesantren. Dengan sistem ini, yang memberikan pengajaran tidak lagi harus seorang kiai, juga ada guru/ustadz/ustadzah sesuai dengan materi pelajaran. Pembelajaran bersifat massal, menggunakan kurikulum yang jelas, lama belajar ditentukan sesuai dengan jenjang-jenjang pendidikan dan kelasnya. Mata pelajaran bukan cuma bidang-bidang ilmu agama, tapi juga ilmu umum. Sekalipun demikian, sistem sorogan dan bandungan serta figur seorang kiai/ustadz yang menjadi panutan dan kharismatik, tak bisa dipisahkan dari ciri khas pesantren sebagai lembaga transformasi nilai-nil
Dunia ini memang penuh dengan berbagai kejadian alam yang sangat memukau dan begitu mempesona. Tak heran jika banyak sekali fenomena di bumi ini yang bisa mempesona manusia. 1. Supercells Supercell pada dasarnya adalah kumpulan tornado yang lebih dari sekedar sel badai biasa dan begitu menyeramkan. Benda ini cenderung berputar dengan sangat cepat dan sangat besar. Untungnya fenomena alam mengerikan ini sangat langka dan cenderung hanya bisa ditemukan di kawasan Amerika Serikat saat musim semi. 2. Sun Dogs Ini adalah bentuk fenomena alam lainnya yang berhubungan dengan kristal es di atmosfer. Sama seperti 'pelangi yang terbakar', fenomena halo matahari ini tampak seperti ada dua titik terang menyerupai matahari di langit sehingga tampak ada 3 matahari di langit. 3. Pusaran Air Langit Waterspouts adalah sebuah fenomena alam yang bisa disebut tornado atau pusaran air yang membumbung tinggi sampai ke langit. Badai ini terbentuk di
Comments
Post a Comment