Posts

Showing posts from August, 2016

Langkah Satu Windu

Image
Langkahnya berat meninggalkan anak satu-satunya di kampung orang.  Bagaimana tidak. Diusia yang masih sangatlah muda. Anaknya harus menampuk beban harapan yang sangat besar. Orang tua mana yang tidak berat berpisah dengan anaknya.  Guratan-guratan khawatir terus terlukis dalam hatinya. Wajah murung hampir terpancar.akan tetapi harapan warga desa menghalangi ekspresi itu muncul. Digantinya dengan senyum paksa dan lambaian tangan tanda berpisah. Sang anak berdiri tegap di gerbang. Sang Ayah berbalik menaiki tangga dengan langkah kaki yang terasa seperti mengangkat beban berton-ton.  Ingin sedikit menengok, hati menghalangi. Air mata tertahan oleh kehormatan seorang lelaki.  Sedikit lagi ia akan berpisah dalam waktu yang sangat lama. Sementara itu, Zaky anaknya berdiri termenung melihat kepergian Ayahnya. Terbesit dalam hati kecilnya. Ingin mengejar sang Ayah dan memberikan pelukan terakhir dalam waktu yang lama. Hati mendukungnya. Ia berlari sambil meneriakan “Ayah,,,, Ayah…”