Rajab Bulan Ampunan


Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi saw berkata
“Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.”
Bulan Rajab adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender islami. Kata Rajab berasal dari kata at-Tarjib, yang berarti “penghormatan” (at-Ta’zhim). Barangkali rahasia penamaan ini karena orang-orang Arab mengkhususkannya dengan berbagai penghormatan. Dikarenakan begitu banyak keistimewaan dan keutamaan di dalamnya. Maka dari itu pada edisi kali ini kami akan memaparkan segala hal tentang bulan rajab mulai dari etimologi hingga amalan-amalan yang biasa di lakukan dibulan rajab.

Arti bulan Rajab Dan Peristiwa Besar didalamnya

Secara etimologis, Rajab mengandung makna “kebesaran” atau “kemuliaan”. Bulan Rajab berarti bulan yang mengandung peristiwa besar, dan sangat dimuliakan. Tak hanya masyarakat Arab pasca-Islam yang menamai bulan ini Rajab. Zaman sebelum Islam diturunkan, yakni masyarakat Jahiliyah  telah menamai bulan ini dengan nama Rajab. Mereka memuliakan bulan ini dengan mengharamkan peperangan atau pertumpahan darah. Maka dari itu Rasulullah SAW menetapkan  larangan terjadinya  pertumpahan darah di bulan Rajab.

selain itu bulan Rajab juga disebut Rajab al-Haram, karena termasuk salah satu di antara empat bulan haram, yakni bulan yang diharamkan melakukan peperangan di dalamnya. Bulan-bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Ia juga dinamakan Rajab al-Fard, karena terpisah sendiri dari tiga bulan haram lainnya yang berurutan dan berada pada lima bulan setelah bulan lainnya.

Dalam sebuah risalahnya yang berjudul Tabyin al-’Ajab bima Warada fi Fadhli Rajab, Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Hajar Al-Asqalani menyebut nama lain bulan Rajab dengan 18 nama. Yang terkenal adalah “Al-Ashamm” (yang tuli), karena tidak terdengarnya gemerincing pedang yang saling beradu. Nama unik lainnya “Munashil al-Asinnah”(keluarnya gigi), dengan maksud makna senada dengan nama pertama disebutkan, yakni anak panah besi yang dicopotkan seperti mencabut gigi.

Nama lainnya Al-Ashabb (limpahan), karena limpahan rahmat yang banyak diturunkan pada bulan itu.
Keutamaan Rajab termasuk dalam keumuman fadhilah bulan-bulan haram (Al-Asy-hur AI-Hurum), sebagaimana firman Allah SWT,

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.”(At-Taubah:36)

Perincian empat bulan ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim, yakni tiga bulan yang berurutan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram), dan satu bulan terpisah, yakni Rajab, yang terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya’ban.

Selain itu bulan Rajab juga mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa bersejarah. Di antaranya hijrah pertama dalam sejarah Islam, peristiwa Perang Tabuk, peristiwa Isra dan Mi’raj, dan kelahiran ulama besar Imam Asy-Syafi’I pendiri madzhab Asy-Syafi’i.

Bacaan Istighfar di Bulan Rajab

Selain sebagai Syahrul Allah, sebagaimana disabdakan Rasulullah, ulama juga menyebut Rajab sebagai bulan taubat atau bulan istighfar. Terutama pada malam pertama bulan Rajab, yang disebut-sebut Rasulullah sebagai malam ketika doa tidak akan tertolak. Beliau bersabda (yang artinya) :

“Ada lima malam yang jika digunakan untuk berdoa tidak akan tertolak: malam pertama bulan Rajab, malam pertengahan bulan (nishfu) Sya’ban, malam Jum’at, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (Imam Suyuthi dalam Al-Jami’ menyebutkan hadits tersebut riwayat ibnu ‘Asakir dari Umamah RA).

Bacaan terbaik di bulan Rajab adalah Sayyidul Istighfar penghulu doa permohonan ampunan, atau doa-doa taubat lain yang banyak terdapat dalam Al-Quran. Baik juga membaca doa-doa permohonan ampunan yang diajarkan para sahabat Nabi dan ulama salaf yang terdapat dalam kitab-kitab mu’tabar. Seperti Istighfar Syaikh Abdul Qadir Jailani yang terdapat dalam kitab Al-Ghunyah, Istighfar Rajab-nya Sayyid Hasan bin Abdullah Ba’alawi, dan shalawat taubat yang dikarang oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Biasanya para ulama yang mengajarkan doa-doa taubat juga menerangkan keutamaannya. Syaikh Abdul Hamid Al-Qudsi, seorang ulama yang mengajar di Masjidil Haram, misalnya, dalam kitabnya, Kanzun Najah was Surur menjelaskan, bahwa Imam Wahb bin Munabbih berkata “Barang siapa membaca :
“‘Allahummaghfir li warhamni wa tub’alayya”

(Ya Allah ampunilah hamba, sayangi hamba, dan terimalah taubat hamba) 70x pagi dan sore, tubuhnya tidak akan tersentuh api neraka.”
Puasa di Bulan Rajab
Amaliah lain yang dianjurkan di bulan Rajab adalah berpuasa. Paling sedikit satu hari, yakni di hari pertama. Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulia lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah Al-Bahiliyah dari ayahnya , Rasulullah Bersabda,(yang artinya):

“Berpuasalah kalian pada bulan-bulan haram atau tinggalkan (puasa).” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Imam Asy Syafi’I, beliau berkata :

“Aku tidak suka jika seseorang berpuasa sebulan penuh seperti dia berpuasa Ramadhan. Alasannya adalah jangan sampai perbuatannya tadi diikuti oleh masyarakat awam (yang jahil) sehingga dikhawatirkan mereka akan menyangka bahwa hal itu hukumnya wajib. Dan akan hilang kemakruhan mengkhususkan Rajab dengan puasa tersebut, jika digabung dengan puasa sunnah lainnya, seperti berpuasa Rajab sebulan penuh dan dilanjutkan dengan puasa Sya’ban. (maka yang demikian tidaklah makruh)”.

Amalan tasbih pada bulan Rajab
1) Tanggal 1-10:
Subhaanalloohhil hayyil qoyyuum 100x.

2) Tanggal 11-20:
Subhaanalloohhil ahadishshomad 100x.

3) Tanggal 21-30:

Subhaanalloohhir ro-uuf 100x.

Semoga degan kita amalkan segala amalan yang ada pada bulan rajab kita di berkahi dan di ampuni oleh Allah SWT. Dari saya cukup sekian see you next time.

Comments

Popular posts from this blog

Pesantren Al Masthuriyah Sukabumi

Pondok Pesantren Nurul Furqon

7 Fenomena Alam Super Keren